Ketika berkunjung ke lokasi wisata, berburu kuliner menjadi hal yang sayang untuk dilewatkan. Kuliner khas Purwokerto ini bisa dibeli dengan harga yang relatif murah antara Rp 1.000 – Rp 35.000 saja. Soal rasa tidak perlu diragukan lagi. Sobat kuliner pasti ketagihan ingin membelinya lagi setelah mencicipi makanan-makanan khas ini. Simak ulasan 6 kuliner khas Purwokerto yang paling sering dicari:
Soto Sokaraja
Sobat kuliner pasti pernah mencicipi soto kan? Tapi soto yang ini beda lho! Soto khas Sokaraja ini berbeda dengan soto lainnya karena menggunakan bumbu kacang sebagai saos sambalnya. Rasanya pedas tergantung seberapa bumbu kacang yang digunakan. Karakter lain yang membedakan dengan soto yang lain yaitu krupuk warna-warni yang dihancurkan lalu ditaburkan di atas soto. Soto yang banyak dijual di Purwokerto ini dicampur bersama ketupat dan disiram dengan kuah kaldu yang didominasi rasa manis dan gurih. Tinggal pilih mau pakai daging ayam atau sapi. Satu porsi harganya antara Rp10.000 – Rp12.000 saja.
Mendoan
Kuliner dengan bahan dasar tempe ini sangat terkenal di Purwokerto. Teksturnya yang agak lembek/tidak terlalu garing membuat mendoan terlihat berbeda. Ukuran tempenya pun tidak seperti ukuran tempe biasa, terlihat lebih tipis dan lebarnya sekitar 6x6 cm tergantung produsennya. Tepung bumbu untuk menggoreng tempe pun sudah disiapkan khusus dan dapat dibeli di toko khusus oleh-oleh di Sawangan, Purwokerto. Mendoan paling enak dimakan bersama cocolan sambal kecap. Harganya sangat bersahabat, hanya Rp1.000 – 1.500/ biji. Kalau mau membuat sendiri di rumah, tinggal beli tempe yang masih belum jadi/baru saja dibungkus supaya besok pas ketika mau digoreng.
Serabi
Campuran tepung beras yang dimasak dalam cetakan tanah liat kemudian dimasak memakai tungku tradisional ini pasti diburu para penikmat kuliner yang datang ke Purwokerto. Selain rasa manis gula jawa dan teksturnya yang sedikit gosong, harganya juga sangat murah, hanya Rp1.000 – Rp1.500/ biji. Serabi banyak dijual di pasar atau di pinggir-pinggir jalan. Para penjual serabi mulai buka dari tengah malam sampai jam 7 pagi saja. Kalau gak mau kehabisan serabi, sebaiknya datang di pagi hari. Kue ini enak dimakan selagi masih panas bersama secangkir teh atau kopi.
Getuk Goreng
Getuk goreng asal Sokaraja ini juga menjadi salah satu kuliner paling diburu saat berkunjung ke Purwokerto. Rasanya yang manis dan empuk menjadikan getuk goreng sangat diminati. Harga getuk goreng perkilonya sekitar Rp 27.000- Rp 35.000. Penjual getuk goreng berderet-deret di sepanjang jalan Sokaraja dan Buntu.
Tahu Brontak
Makan tahu brontak khas Purwokerto ini paling pas bersama lalapan cabe. Teksturnya sama seperti tahu susur atau tahu isi. Tahu berisi kubis, wortel atau sayur yang lain dibalut dengan adonan tepung terigu yang sudah diberi bumbu. Harga gorengan tahu brontak sekitar 1500/ biji.
Dages
Sobat kuliner pernah mendengar makanan yang satu ini? Orang Yogyakarta menyebutnya gembus yaitu makanan yang terbuat dari sisa/ampas pembuatan tahu. Teksturnya empuk tetapi sedikit kasar dan berwarna kehitaman. Dages diiris tipis-tipis, dibalut dengan tepung terigu lalu digoreng. Rasanya dibuat sedikit lebih asin supaya bisa dimakan bersama nasi. Dengan harga Rp. 1.000 / biji sudah bisa mencicipi kelezatan kuliner khas Purwokerto ini.
Gak sabar kepengin mencicipi kuliner khas Purwokerto? Selain harganya yang relatif murah, makanan-makanan itu hanya bisa ditemukan di Purwokerto loh! Jangan tunggu lama-lama, segera berkunjung ke Purwokerto dan buktikan keunikan makanan-makanan ini.
0 Response to "6 Kuliner Khas Purwokerto yang Murah Tapi Enak"
Post a Comment